Powered by Blogger.

Pages

  • Home
facebook twitter instagram

Widya's Babble

Self Reminder. Bukan berarti sudah baik.

Dulu, dia datang dan melukis keelokan dalam buku harian saya. Membuat saya meras menjadi wanita paling istimewa di dunia. Menghadirkan senyum, tawa, haru, bahkan tangis dalam satu waktu. Namun cukup membuat saya merasa bahwa ia memang yang terbaik. Kemudian ia pergi. Meninggalkan saya yang masih berharap banyak padanya. Saya coba untuk ikhlas. Meskipun dalam hati saya menangis. Apalagi saat tahu bahmwa ia telah mencintai orang yang menurut saya tak lebih baik dari saya. Hhhh,,,


Sekarang, ada sosok sempurna disana. Dia diam. Dingin. Layak gunung es. Dan saya menyukainya. Heu. Namun, saya sadar bahwa terlalu sulit untuk menjamahnya. Terlalu jauh. Tapi jujur, dalam hati saya berharap bahwa kita bisa bersua di lain waktu. Heu. Ironis ya ??


Nanti ?? Bagaimana nanti ?? Mungkin salah satu dari mereka hadir kembali ?? Atau akan ada sosok baru. Haha,,
Mengutip salah satu kalimat dari film Cinta Pertama "Sunny" :
Tak ada pertemuan yang abadi, maka tak ada perpisahan yang abadi..
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kemarin, iseng mengantarkan teman ke perpustakaan. Saya malah jatuh cinta dan berniat membaca sebuah novel karya Dewi 'dee' Lestari yang judulnya Perahu Kertas. Akhirnya saya meminjamnya untuk dibawa pulang ke rumah dengan jangka waktu 10 hari. Uhm, bukunya cukup tebal, 400 halaman lebih. Awalnya, saya sanksi bisa menyelesaikannya. Namun, mengingat 3 hari tenang sebelum melaksanakan UAS, akhirnya saya meyakinkan diri saja.

Ajaibnya, saya menyelesaikan buku itu hanya 1 hari. Uh,, bagi saya yang tidak begitu gila membaca, itu rekor yang mengagumkan. Entah kenapa, buku itu menyihir saya untuk tidak berhenti membuka tiap lembarnya. Saya hanya berhenti sejanak untuk megambil makan (karena saya makan masih sambil membaca), mengingat Sang Pencipta lewat ritual ibadah, dan saat Ibu saya mengomel minta dibantu.

Alurnya unik. Saya dibuat banyak terkejut dengan tindakan atau keputusan para tokoh dalam novel itu. Atau tertawa saat ada guyonan dan tentunya menitikkan air mata saat sesuatu yang sebenarnya tidak saya harapkan terjadi. Meskipun endingnya bisa ditebak juga dan berakhir seperti dongeng klasik.

Tapi, yang membuat saya suka novel ini adalah ucapan atau pikaran para tokoh yang terkadang membuat saya tersentil dan mengangguk tanda setuju. Atau bahkan mengernyitkan dahi namun kemudian tersenyum simpul.

Dan diantaranya saya suka kalimat ini :
Bintang yang sama takkan pernah kembali untuk yang kedua kali
Kalimat ini mengimbau bahwa saat kita merasa sesuatu dirasa tepat, saat itu juga berjuanglah untuk mendapatkannya. Karena kita gak pernah tau dia bisa kembali di masa depan atau bahkan dia gak akan pernah bisa kembali.

Kadang memang tidak mudah untuk bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan kita. Namun, saya belajar lagi dari kalimat ini :
Jalan kita memeng berputar, tapi suatu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri sendiri
Kembali saya tersenyum. Benar juga. Kadang saya berpikir, mungkin dengan jalan berputar atau berliku, kita akan mendapat lebih banyak reward. Selain lebih banyak mendapatkan pengalaman untuk menghadapi jalan yang berliku lagi, kita akan lebih bersyukur saat berhasil mendapatkannya dan berusaha untuk selalu menjaganya.

Dan yang terakhir, saya suka ini :
Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap akan jadi hantu. nggak akan pernah jadi kenyataan
Untuk yang satu ini saya ga bisa komentar apa-apa dech. Heu,,
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts

About me

Widya P Suharman

Melankolis-Plegmatis
Ibu dari satu anak kandung dan Ibu dari puluhan siswa

Popular Posts

  • Membuat Surat Keterangan (Suket) Sehat Jasmani dan Rohani Serta SKBN di RSUD Cibabat
    Saat melamar pekerjaan atau mendaftar sekolah (biasanya kedinasan), ada instansi yang mensyaratkan surat keterangan (suket) sehat jasmani ...
  • Penghambat Seleksi CPNS
    Sekali lagi ya, jadi PNS itu bukan cita-cita semua orang. Bukan juga cara cepat biar kaya karena penghasilannya biasa saja. Masih banyak pe...
  • Dua Manusia Yang Salah Sangka
    “Nikah deh, nanti bakal tahu rasanya gimana.” Seolah tidak     merasakan bagaimana sumpeknya jadi jomblo yang tiap lebaran ditanya...
  • Share Pengalaman Seleksi CPNS Guru Kimia DKI (Part 3 - SKB) #2019goestoASN
    Ada empat orang yang nilainya melampaui  passing grade  SKD, tapi yang lolos ke SKB maksimal 3 X formasi. Karena formasi Guru Kimia di SMA ...
  • Share Pengalaman Seleksi CPNS Guru Kimia DKI (Part 4 - Pemberkasan) #2019goestoASN
    Sebulan lebih menunggu pengumuman hasil integrasi SKD-SKB yang menjadi penentu kelulusan seleksi CPNS (tentang proses SKB 👉 bisa buka ini...
  • Share Pengalaman Seleksi CPNS Guru Kimia DKI (Part 2 - SKD) #2019goestoASN
    Setelah kemarin nulis tentang bagaimana mencari formasi yang sesuai dengan latar pendidikan sampai dengan tahapan seleksi administrasi (kl...
  • Seangker Itukah Anker ??
    Sebetulnya bukan pertama kali saya pake moda transportasi commuter line alias KRL yang menjadi sangat berjasa bagi kaum komutasi. Gara-ga...
  • Malu Bertanya, Motor Tertahan, Uang Melayang, Pengalaman
    Kejadian ini hanya dilakukan oleh profesional. Jangan ditiru jika ada anda belum cukup sabar. *padahal kayanya banyak yang ngalamin lebih ...
  • Sepuluh Hari Pertama Jadi Istri
    Pekan lalu, tepatnya Minggu 1 Juli 2018 saya melepas lajang 💑. Ada sedikit penyesalan ... kenapa ga dari dulu 😅. Tapi, tetap aja masih ad...
  • Jangan Asal Speak Up
    Peran manusia sebagai makhluk sosial menuntut kita untuk bisa berkomunikasi secara sosial, entah lewat tulisan atau yang lebih seringkali k...

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  September 2022 (1)
  • ►  2019 (10)
    • ►  May 2019 (1)
    • ►  March 2019 (1)
    • ►  February 2019 (6)
    • ►  January 2019 (2)
  • ►  2018 (16)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (2)
    • ►  June 2018 (1)
    • ►  March 2018 (5)
    • ►  February 2018 (4)
    • ►  January 2018 (3)
  • ►  2017 (4)
    • ►  September 2017 (1)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
  • ►  2016 (9)
    • ►  September 2016 (1)
    • ►  July 2016 (3)
    • ►  June 2016 (1)
    • ►  April 2016 (4)
  • ►  2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  March 2015 (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  August 2014 (2)
    • ►  July 2014 (1)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  April 2014 (1)
    • ►  January 2014 (2)
  • ►  2013 (26)
    • ►  December 2013 (4)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  October 2013 (2)
    • ►  September 2013 (1)
    • ►  August 2013 (3)
    • ►  June 2013 (2)
    • ►  April 2013 (1)
    • ►  March 2013 (3)
    • ►  February 2013 (2)
    • ►  January 2013 (3)
  • ►  2012 (22)
    • ►  December 2012 (1)
    • ►  November 2012 (1)
    • ►  October 2012 (1)
    • ►  September 2012 (2)
    • ►  August 2012 (3)
    • ►  July 2012 (5)
    • ►  June 2012 (9)
  • ▼  2010 (2)
    • ▼  April 2010 (2)
      • Masa lalu, sekarang, atau masa depan ??
      • reviewnya perahu kertas

Categories

  • cerita guru (1)
  • cerita PPL (1)
  • corat-coret (37)
  • kuliah (2)
  • meluangkan waktu (3)
  • nyastra (2)
  • opini (36)
  • perjalanan (6)
  • The Journey of Emak-emak (9)

Created with by ThemeXpose . Distributed by Weblyb