Gurunya Bukan S.Pd
Duluuuu sekali,
jaman masih kuliah. Jaman pikiran ini masih terkungkung pada dunia kampus yang
fana dan hanya sebagai laboratorium kehidupan sesungguhnya. Saya memandang
sinis pada orang-orang dengan basic non-kependidikan yang terjun dalam dunia
‘bisnis’ pendidikan.
Duluuu sekali,
jaman masih kuliah. Jaman pergaulan saya hanya masih sekitar rekan kampus
‘pendidikan’. Saya selalu mencemooh orang yang ‘ikut-ikutan’ ramai menggerogoti
lahan ‘bisnis’ kami.
Yaa begitulah ...
Itulah proses
kedewasaan.
Sekarang ...
Saat ini ...
Saya merasa
benar-benar ikhas untuk merangkul mereka dan merasa perlu banyak belajar dari
orang-orang yang memiliki semangat, keikhlasan, dan hati yang lebih bersih
daripada orang-orang dengan basic pendidikan yang menganggap ‘mengajar’ hanyalah
sebuah profesi yang dilakoni untuk mencari nafkah dan menjalaninya dengan
main-main.
Tidak peduli
dengan gelar S.Pd atau lebih. Sudah guru profesional atau belum, rasanya masih
banyak orang non-pendidikan sana yang lebih peduli, memiliki panggilan hati
untuk mentransfer ilmu dibandingkan mereka yang masih menakar dengan gaji.
Saya dengan
rendah hati mengakui belum bisa menjadi seorang guru profesional. Tapi tetap akan selalu belajar. *hahaha, lebay ahhh
0 comments